InnalillahiðŸ˜ðŸ˜ Detik-Detik Ular Piton Tel4n Seorang Bocah Hidup-Hidup, Sang Ayah Tidak Hanya Bisa Pasrah ðŸ˜ðŸ˜
nnalillahi 😠😠Detik-detik Ular Piton Tel4n Seorang Bocah Hidup-hidup, Sang Ayah Tidak Hanya Bisa Pasrah ðŸ˜ðŸ˜
KLIK GAMBAR UNTUK MENONTON VIDEO
Makassar - Muhammad Akbar, 27 tahun, tewas diterkam
ular piton saat sedang memanen sawit di kebunnya di
Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin malam, 27 Maret 2017.
Ayah korban, Muhammad Ramli, 50 tahun, tak menduga anaknya tewas diterkam ular. Ia menjelaskan, awalnya, anaknya meninggalkan rumah menuju kebun untuk
memanen sawit pada Minggu pagi, 26 Maret 2017. Dia sempat kembali ke rumah untuk makan pada siang hari.
"Pagi, dia (Akbar) ke luar rumah mau panen sawit. Tengah hari, dia pulang untuk makan, kemudian kembali lagi. Setelah itu, kami tak tahu keberadaannya," ucap Ramli
kepada Tempo, Jumat, 31 Maret 2017.Setelah korban hilang sehari-semalam, ujar dia, ratusan warga berinisiatif mencarinya dengan menyisir seluruh kebun sawit yang
luasnya sekitar 2 hektare. "Malam Selasa, warga pergi mencari anak saya sejak magrib. Pukul 22.00, dia baru ditemukan," tuturnya.
Menurut dia, awalnya, masyarakat hanya berpikir hilangnya Akbar berkaitan dengan kabar beredar tentang penjualan
organ manusia. Jadi warga yang mencari korban membawa parang panjang. Namun, setelah menyisir
seluruh kebun, warga menemukan sepatu, parang, dan baju yang robek milik Akbar.
"Warga mencari di banyak lokasi. Lalu, ditemukan ular di sebelah kebun saya yang memang sebuah hutan," katanya. "Sebelah kebun saya kan hutan. Nah, di situ, warga lihat ada ular besar yang tak bisa bergerak, hanya kepalanya saja berdiri terus."
Warga langsung mengepung ular tersebut karena yakin di dalam perutnya ada manusia dan mengayunkan parang ke
kepalanya. Menurut Ramli, ular itu mati setelah kepalanya disabet dengan parang. Lalu, warga membelah perutnya
dengan parang dan menemukan tubuh korban.
Ukuran panjang ular tersebut, ujar Ramli, mencapai 10 meter. Ramli menduga anaknya sudah ditelan ular satu
malam, tapi baru ditemukan warga pada Senin pukul 22.00 Wita.
"Dia meninggalkan istri serta dua anak yang masing-masing berumur 5 tahun dan 3 bulan," ucapnya.